Bodoh tapi pintar?

Ijinkan orang bodoh ini memberikan opininya. Jadi begini, tiba-tiba aku teringat perbincangan dengan salah satu teman ku sekitar satu bulan yang lalu. Saat itu ada wacana seperti ini dalam benak ku, lebih baik jadi orang pintar tapi bodoh, atau orang bodoh tapi pintar? pertanyaan yang sebenarnya mudah untuk dijawab, tetapi sangat sulit untuk mengakuinya

Memang pintar dan bodoh sangat bertolak belakang sekali, sebagaimana yang kita ketahui "bodoh" mempunyai konotasi yang negatif. Berbeda dengan "pintar" yang berkonotasi baik/positif. Apapun yang terjadi pintar ya pintar, bodoh ya bodoh, cukup egois ya? Tapi seperti itulah image yang sudah terbentuk (dengan egoisnya). Kebanyakan manusia (pintar) tidak sadar bahwa manusia itu pada dasarnya adalah orang bodoh, buktinya? tidak pernah ada manusia yang dilahirkan dalam keadaan sudah bisa berbicara (contoh kecil). Begitupun kebanyakan manusia (bodoh) berlomba-lomba untuk menjadi pintar.


Kalau kembali ke pertanyaan yang tadi, lebih baik jadi orang pintar tapi bodoh, atau orang bodoh tapi pintar? aku akan memilih lebih baik jadi orang bodoh tapi pintar. kenapa? Balik lagi ke image yang telah terbentuk antara bodoh dan pintar, lebih baik  aku ini bodoh tapi ada orang yang mengapreasi ku dengan kata-kata "wah ternyata kamu pintar juga ya.." atau "tumben lo pinter?" lebih enak ya didengernya dari pada aku ini merasa pintar tapi ada orang yang bilang "ah bego banget sih gini aja gak bisa!" atau "gua kira lo pinter, ternyata.." hahaha ya seperti itulah. Kalau kata Om Bob sadino :

  • Orang pintar biasanya paling banyak harapannya. Bahkan maunya berhasil dalam waktu singkat. Padahal kita tahu semua itu Impossible! 0rang goblok harapannya hanya satu ; hari ini bisa makan!
  • Orang pintar biasanya banyak ide, bahkan terlalu banyak sehingga tidak satupun yang menjadi kenyataan. Sementara orang ‘goblok’ mungkin hanya punya satu ide, dan satu ide itulah yang menjadi pilihan usahanya.
  • Orang ‘goblok’ biasanya lebih berani dibanding orang ‘pintar’. Kenapa ??? Karena orang ‘goblok’ sering tidak berpikir panjang atau banyak pertimbangan. Dia nothing to lose. Sebaliknya orang ‘pintar’ terlalu banyak pertimbangan sehingga tidak melangkah-langkah.
  • Orang bodoh sulit mendapat pekerjaan sehingga dia terpaksa buka usaha sendiri. Dalam perjalanan bisnisnya agar semakin sukses dia harus merekrut orang pintar. Alhasil orang bodoh tadi jadi bos nya orang pintar.
  • Orang pintar belajar keras untuk mendapatkan ijazah dan secepat mungkin melamar pekerjaan. Orang bodoh berjuang keras secepatnya mendapatkan uang, agar bisa membayar pelamar kerja.
  • Semakin goblok seseorang, akan kian banyak ilmu yang diperolehnya. Saya menggoblokkan diri sendiri terlebih dahulu sebelum menggoblokkan orang lain.
  • Anda berpikir seribu mil, wah pasti terasa jauh. Sedangkan saya tidak pernah berpikir karena hanya melakukan selangkah saja. Ngapain pakai mikir kan hanya selangkah…..
Ini hanya pemikiran ku sebagai orang bodoh, semoga membantu temen-temen yang sama-sama bodoh atau yang sudah terlanjur pintar. Peace :)

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright web.edikomputer.com™ 2011 - All rights reserved.

Design by : edikomputer template editchil v.1.0