Jadi orang bodoh ini udah lama banget punya pemikiran seperti yang akan dijabarkan di post kali ini, tapi entah kenapa ya? emang dasarnya udah bodoh, jadi pemikiran ku ini ternyata udah banyak yang mikirin sebelumnya, atau memang ini udah jadi hal umum (tidak baru lagi atau kata ABG : "udah basi")? Kalo gak percaya coba buka ini
Ah, biar lah orang - orang mau ngomong apa tentang tulisan ku kali ini, mau bilang copas (copypaste) pemikiran orang lain, dari Broadcast Message BBM, atau apapun juga biarin aja, "Blog blog gue, kok lo yang sewot!?". Eh kok jadi sewot sendiri? Biarkan orang-orang itu berkreasi dengan ucapannya. Setuju? Lanjut ya :)
Aku pernah denger lagu anak-anak, tapi kenapa kok terasa janggal ya? Hmm, ada yang aneh sepertinya. Coba kita bongkar satu-satu!!
1. Ambilkan Bulan Bu
Ambilkan bulan bu, ambilkan bulan bu, yang slalu bersinar dilangit. Dilangit bulan benderang, cahyanya sampai ke bintang. Ambilkan bulan Bu untuk menerangi, tidurku yang lelap di malam gelap
Ada yang aneh? coba perhatikan lirik berikut ini "Dilangit bulan benderang, cahyanya sampai ke bintang". Kalau menurut ilmu pengetahuan (sepengetahuan ku), Matahari itu adalah salah satu dari bintang - bintang, dan matahari juga merupakan bintang yang paling dekat dengan bumi. Nah, kenapa di malam hari bulan bisa terlihat bercahaya? karena bulan memantulkan cahaya yang dihasilkan oleh matahari (bintang). Jadi kesimpulannya adalah bintang yang menyinari bulan, dan seharusnya lirik lagu di atas diubah menjadi "Dilangit bintang benderang, cahyanya sampai ke bulan". Parahnya, anak-anak lebih menyukai penjelasan yang ada di lagu, daripada penjelasan secara ilmiah.
Dampak negatifnya: banyak ABG (siswa SMP/SMA) yang jadi suka bolos sekolah, karena tidak adanya korelasi antara yang diajarkan waktu masih anak-anak dengan yang diajarkan di sekolah. Sehingga siswa-siswa tersebut merasa dibohongi, dan melampiaskan kekesalannya dengan aksi "mogok belajar".
2. Dua Mata Saya
Dua mata saya, hidung saya satu, dua kaki saya pakai sepatu baru, dua telinga saya yang kiri dan kanan, satu mulut saya tidak berhenti makan.
Perhatikan ini "satu mulut saya tidak berhenti makan", nampaknya lagu ini telah membantu kesuksesan para pedangang obat diet. Karena lagu ini menyerukan anak-anak untuk makan terus-terusan, sehingga sekarang banyak sekali orang-orang di indonesia yang terkena obesitas (kelebihan berat badan). Karena apa? karena seperti itu yang diajarkan dari kecil, makan yang banyak, jangan berenti. Padahal dalam agama (islam) pun telah diajarkan untuk makan secukupnya, tidak berlebihan:
Q:S, Al - A’raf ayat 31:
وَكلوا
واشربوا ولاتسرفوا إنّه لايحبّ المسرفون
Artinya: ...makan dan minumlah, dan janganlah
berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
berlebih-lebihan.3. Naik Kereta Api
Naik kereta api ... tut ... tut ... tut, siapa hendak turut ke Bandung ... Surabaya. Bolehlah naik dengan percuma, ayo temanku lekas naik keretaku tak berhenti lama..
Ini dia yang menyebabkan kerugian pada PT. KAI. Coba ya perhatikan lagi liriknya, lihat pada bagian "Bolehlah naik dengan percuma". Aku rasa temen-temen juga pasti bisa menyipulkan dampak buruk apa yang terjadi akibat lagu ini. Ya, karena lagu ini jadi banyak sekali orang-orang indonesia yang naik kereta GAK BAYAR!! Karena dari kecil diajarinnya udah kaya gitu. Hmm, tapi mungkin sekarang udah nggak ya, soalnya peraturan perkeretaapian makin ketat, makin bagus :)
4. Ibu Kita Kartini
Ibu kita Kartini, putri sejati. Putri Indonesia, harum namanya.
Dari lirik lagu diatas bisa kita simpulkan, Si pencipta lagu: W.R. Supratman, telah menginformasikan bahwa Ibu Kartini punya nama samaran. Perhatikan lirik ini "harum namanya". Secara tidak sadar, alam bawah sadar anak-anak di indonesia merekam keanehan yang ada pada lagu tersebut, sehingga (parahnya) membuat remaja (alay) jaman sekarang ini sering pake-pake nama samaran. Sangat jelas sekali ini memberikan dampak yang negatif. Karena nama adalah pemberian dari orang tua, kalau diganti - ganti sama saja kita tidak menghormati orang tua. Hmm, ironis ya?
Sebenarnya masih banyak lagi yang mau dishare, entah kenapa otak ini terlalu jenuh berfikir, jari-jari tangan ini terlalu pegal untuk mengetik, mata ini terlalu lelah untuk melihat keyboard (ngetik masih ngintip). Maka akhir kata ku akhiri saja sharing pemikiran pada pagi yang indah ini, semoga bisa membuka fikiran teman-teman yang membacanya. Ingat, ini hanya pemikiran dari orang bodoh seperti ku lho, kalau ada salah mohon dimaafkan :)
keep calm and sharing :*

0 komentar:
Posting Komentar